Search
Close this search box.

Bengkel Saintifik Universitas Terbuka Hadirkan Narasumber Eksternal untuk Pertama Kalinya

WhatsApp Image 2025-09-23 at 11.51.42_8f47d952

Bengkel Saintifik kembali hadir pada bulan September 2025 dengan nuansa yang berbeda dan bersejarah. Untuk pertama kalinya sejak kegiatan ini diselenggarakan, narasumber yang diundang berasal dari luar Universitas Terbuka (UT). Narasumber pada sesi Bengkel Saintifik kali ini adalah Bapak Arief Suseno, Direktur AI National Skills Microsoft Indonesia, yang berkenan membagikan wawasan terkait transformasi pendidikan melalui teknologi kecerdasan buatan (AI) dan pemanfaatan Microsoft 365.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 25 September 2025, dimulai pada pukul 13.30 WIB. Rangkaian acara diawali dengan penayangan video profil UT dan Mars UT, yang menegaskan identitas Universitas Terbuka sebagai pionir pendidikan jarak jauh di Indonesia. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari penanggung jawab Bengkel Saintifik, Ir. Kristanti Ambar Puspitasari, M.Ed., Ph.D. Dalam kesempatan tersebut, beliau yang akrab disapa Bu Ita menyampaikan serah terima tanggung jawab kegiatan kepada Prof. Dr. Dewi Juliah Ratnaningsih, S.Si., M.Si., yang baru-baru ini dilantik sebagai Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Pascasarjana Universitas Terbuka.

Dalam sambutannya, Prof. Dewi Juliah menekankan pentingnya kegiatan Bengkel Saintifik sebagai sarana pengayaan wawasan dan keterampilan mahasiswa. Menurutnya, materi yang dihadirkan mampu mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir Program Magister (TAPM) maupun Tugas Akhir Program Doktor (TAPD). Ia juga menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat lebih adaptif dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung penelitian dan pengembangan akademik.

Memasuki sesi utama, Bapak Arief Suseno menyampaikan materi bertema “Transforming Education through AI and Microsoft 365: Revolutionizing Learning Experiences.” Dalam paparannya, beliau memperkenalkan berbagai fitur Microsoft 365 serta perangkat berbasis AI yang dapat mendukung pembelajaran modern, di antaranya CoPilot dan Learning Accelerator. Kedua teknologi ini menurutnya, mampu meningkatkan efektivitas belajar sekaligus memberi pengalaman belajar yang lebih interaktif dan personal.

Suasana diskusi semakin menarik saat moderator, Dr. Eka Pariyanti, S.E., M.M., memandu sesi tanya jawab. Peserta yang hadir pada sesi Bengkel Saintifik kali ini sebanyak 120 orang yang berasal dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Seluruh peserta yang hadir menunjukkan antusiasme yang tinggi. Antusiasme dan partisipasi aktif peserta menunjukkan tingginya minat terhadap topik transformasi pendidikan melalui teknologi digitaBanyak pertanyaan diajukan terkait cara optimal memanfaatkan CoPilot, fitur-fitur unggulan Microsoft 365, hingga strategi penerapan teknologi AI dalam mendukung pembelajaran jarak jauh di Universitas Terbuka. Acara ditutup tepat pukul 16.00 WIB dengan kesan mendalam bahwa Universitas Terbuka semakin terbuka pada kolaborasi dengan mitra eksternal, sekaligus berkomitmen menghadirkan inovasi dalam mendukung kualitas pembelajaran di era digital.