Bupati Ende, Drs Djafar Achmad meminta agar ASN di Lingkup Kabupaten Ende untuk meningkatkan kompetensi maupun keahlian guna pengembangan diri dan organisasi.
Peningkatan kompetensi bisa melalui kursus keahlian dan juga mengikuti kuliah pada berbagai perguruan tinggi yang ada termasuk melalui Universitas Terbuka (UT).
Hal ini dikatakan Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dalam sambutannya pada kegiatan sosialisasi Program Pasca Sarjana (S2) Universitas Terbuka, Jumat (29/7/2022) di Ruang Garuda Kantor Bupati Ende.
Bupati Djafar demi peningkatan kompetensi maka kepada ASN yang masih berijazah SMA maka diharapkan bisa kuliah lagi sehingga bisa mendapatkan gelar sarjana (S1).
Dan bagi yang masih S 1 diharapkan juga bisa meneruskan kuliah di jejang S 2.
“Ini tidak semata-mata meningkatkan SDM namun juga tentu akan menjadi kebanggan bagi diri sendiri dan juga kelak anak cucu bahwa bapak ibunya menyandang gelar sarjana tidak saja S 1 namun S 2,”kata Bupati Djafar.
Bupati Djafar mengatakan bahwa tuntutan dunia kerja saat ini membutuhkan aparatur yang handal, profesional dan berkarakter. Oleh karena itu agenda pengembangan kompetensi pegawai haruslah diintegrasikan pada program setiap organisasi sehingga kedepannya memberikan dampak positif bagi pengembangan kualitas bukan saja pada individu tetapi juga organisasi bersangkutan.
Disamping itu juga kegiatan ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan SDM Aparatur yang lebih mumpuni dan berakhlak dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di bidang pemerintahan dan pembinaan kemasyarakatan terkhusus bagi peningkatan kualitas pelayanan publik.
Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka (UT), Dr. Siti Julaeha, MA, dalam kesempatan itu mengatakan Universitas Terbuka (UT) merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang bertujuan memberikan pelayanan pendidikan tinggi kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Di era industri 4.0 dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, UT berupaya untuk berkontribusi terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) baik peningkatan kualifikasi, kompetensi, maupun profesionalisme, melalui pendidikan lanjut Program Pascasarjana (PP).
Dikatakan sistem pembelajaran PPs-UT dirancang secara dialogis, interaktif, dan eksploratif yang terintegrasi dalam bentuk belajar atas inisiatif sendiri secara terprogram dan terencana dengan menggunakan bahan ajar yang disediakan berdasarkan kapasitas, waktu belajar, dan tempat mahasiswa.
Tutorial dilaksanakan sesuai dengan layanan program yang dipilih antara kelas reguler dan belajar mandiri atau online,ujar Siti.