Search
Close this search box.

Mengawali Bulan Suci Ramadan 1446 H, Sekolah Pascasarjana Universitas Terbuka dengan Fakultas Bisnis dan Hukum Universitas PGRI Yogyakarta Penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA)

Yogyakarta, 28 Februari 2025 – Universitas Terbuka (UT) dan Fakultas Bisnis dan Hukum Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MOA) dalam acara yang berlangsung di Auditorium Universitas PGRI Yogyakarta pada tanggal 28 Februari 2025 pukul 09.00 WIB. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi akademik, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang bisnis dan hukum.

Penandatanganan MOA ini bertujuan untuk mendukung implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pertukaran dosen dan kolaborasi penelitian guna meningkatkan kualitas akademik dan inovasi di kedua institusi.

Hadir dalam acara ini, dari pihak Fakultas Bisnis dan Hukum UPY, Dr. Tri Siwi Nugrahani, M.Si, Ak., CA selaku Dekan, Rani Eka Diansari, M.Acc., Ph.D selaku Wakil Dekan I, dan Dr. Angga Kurniawan, S.E., M.M., C.Ed selaku Wakil Dekan III, serta para dosen dari fakultas terkait. Sementara dari pihak Universitas Terbuka, turut hadir Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si selaku Direktur Sekolah Pascasarjana UT, Prof. Dr. Agus Santoso, M.Si selaku Direktur Universitas Terbuka Yogyakarta, serta dosen dari Program Studi Doktor Ilmu Manajemen UT, yaitu Dr. Andi Harmoko Arifin dan Dr. Zulkifli Sultan.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si menekankan pentingnya akreditasi nasional dan internasional dalam upaya UT mengejar status World Class University (WCU) setelah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Saat ini, UT telah memiliki 11 program studi yang terakreditasi A dan unggul. Oleh karena itu, UT terus menjalin kerja sama tidak hanya dengan perguruan tinggi negeri, tetapi juga dengan perguruan tinggi swasta serta dunia usaha dan industri (DuDi) guna meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Penandatanganan MOA ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan mutu akademik dan riset di kedua institusi, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dalam pengembangan pendidikan dan penelitian di masa depan.