Search
Close this search box.

Perkuat Kolaborasi Lintas Negeri: SPs UT dan Sekolah Indonesia Davao Resmikan Kerja Sama Strategis di Bawah Dukungan KJRI Davao City

Picture4

Davao City, Filipina – Sekolah Pascasarjana Universitas Terbuka (SPs UT) menegaskan kiprahnya di ranah internasional dengan memperkuat diplomasi pendidikan dan budaya Indonesia melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Sekolah Indonesia Davao (SID). Seremoni penyerahan dokumen kerja sama yang telah ditandatangani secara desk to desk ini dilaksanakan pada Selasa, 28 Oktober 2025, di KJRI Davao City, dan disaksikan langsung oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Davao City, Bapak Agung Trenggono.

PKS yang ditandatangani oleh Direktur SPs UT, Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Pd., dan Plt. Kepala Sekolah Indonesia Davao, Prof. Nina, menandai komitmen kedua lembaga untuk memperkuat kualitas pendidikan dan karakter anak-anak diaspora Indonesia di Filipina. Kerja sama ini juga menjadi langkah strategis dalam menjaga identitas budaya dan memperluas akses pembelajaran bagi generasi muda diaspora. β€œMelalui kemitraan ini, Universitas Terbuka ingin memastikan anak-anak diaspora tetap mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa kehilangan akar budaya dan jati diri keindonesiaan mereka,” ujar Prof. Maman.

Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional SPs UT Tahun 2025 yang bertema β€œPenguatan Psikososial Pendidikan dan Revitalisasi Budaya Keturunan Indonesia di Kota Davao, Filipina.” Fokus kegiatan mencakup pendampingan psikososial, pengembangan pembelajaran berbasis budaya, serta pemberdayaan guru dan siswa di Sekolah Indonesia Davao. Selain itu, SPs UT dan SID juga menjajaki program lanjutan seperti pelatihan peningkatan kapasitas guru, lokakarya budaya, seminar akademik, serta riset kolaboratif yang melibatkan Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST) dan Central Mindanao University (CMU) sebagai mitra universitas di Filipina.

Dalam sambutannya, Konjen RI Davao City, Agung Trenggono, menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini sebagai langkah konkret memperkuat jejaring akademik dan menjaga eksistensi budaya Indonesia di luar negeri. Beliau menekankan pentingnya membuka akses pendidikan tinggi bagi anak-anak diaspora yang menghadapi tantangan ekonomi dan administratif. Melalui kolaborasi ini, Sekolah Pascasarjana Universitas Terbuka menegaskan perannya sebagai pelopor pendidikan jarak jauh yang inklusif dan berdaya saing global, sekaligus menjadi motor penggerak diplomasi pendidikan Indonesia di kancah internasional.