Tangsel, 30 Juni 2025 — Universitas Terbuka (UT) kembali melahirkan doktor baru dalam bidang Ilmu Manajemen. Syaifullah, mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana UT, resmi meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor yang berlangsung di Wisma 2 Rasamala, UT, Jakarta.
Sidang promosi ini dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan UT, Prof. Dr. Paken Pandiangan, yang bertindak sebagai Ketua Sidang Terbuka. Hadir pula Rektor UT, Dr. Moh. Yunus, yang sekaligus menjadi salah satu penguji eksternal. Selain itu, turut hadir penguji eksternal dari luar UT, yakni Prof. Dyah Kusumastuti, yang memberikan perspektif akademik dari institusi lain dalam menilai kualitas dan kontribusi ilmiah disertasi.
Tim promotor terdiri dari Prof. Dr. Ria Mardiana Yusuf, S.E., M.Si sebagai promotor utama, serta Dr. Ami Pujiwati, S.E., M.Si dan Dr. Zainur Hidayah, S.Pi, M.M sebagai co-promotor.
Dalam disertasinya yang berjudul “Peningkatan Kinerja Guru Melalui Leadership Agility, Training dan Total Quality Management di MAN Kalimantan Selatan”, Syaifullah memaparkan hasil penelitiannya mengenai strategi peningkatan kinerja guru melalui pendekatan kepemimpinan yang lincah (leadership agility), pelatihan terstruktur, serta penerapan manajemen mutu terpadu (Total Quality Management/TQM).
Penelitian ini dianggap memiliki kebaruan (novelty) yang signifikan karena secara spesifik mengkaji implementasi TQM di satuan pendidikan madrasah dan menganalisis keterkaitannya dengan efektivitas pelatihan serta gaya kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja guru. Data diperoleh melalui metode wawancara mendalam terhadap guru-guru MAN Kalimantan Selatan, yang menjadi lokasi penelitian utama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa leadership agility dan training berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja guru. Sementara itu, TQM berperan sebagai variabel moderasi dalam hubungan tersebut, meski pengaruhnya terhadap hubungan antara training dan kinerja guru ditemukan relatif lemah.
Rektor UT dalam sambutannya memberikan apresiasi atas capaian ilmiah ini dan menegaskan bahwa hasil penelitian tersebut tidak hanya relevan bagi dunia akademik, tetapi juga dapat memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan kualitas pendidikan di madrasah.
“Keberhasilan ini mencerminkan komitmen Universitas Terbuka dalam mencetak doktor yang mampu menjawab tantangan riil di lapangan. Disertasi Syaifullah menunjukkan bahwa riset yang dilakukan di UT tidak hanya teoritis, tetapi berakar pada praktik nyata dan kontekstual,” ujar Dr. Moh. Yunus.
Dengan selesainya seluruh tahapan akademik dan promosi terbuka ini, Syaifullah resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Manajemen dari Universitas Terbuka. Capaian ini sekaligus menjadi kontribusi penting dalam mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan nasional, selaras dengan program Asta Cita Pemerintah Indonesia, khususnya dalam bidang pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing global.