TANGERANG SELATAN, 24 November 2025 – Geliat ekonomi mikro di Bali yang bertumpu pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) menjadi fokus penelitian disertasi doktor di Universitas Terbuka (UT). I Nyoman Bontot, seorang mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen UT Denpasar, telah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Kontribusi Prinsip-Prinsip Hindu dalam Manajemen Keuangan Mikro untuk Pencapaian Sustainabilitas Bisnis Lembaga Perkreditan Desa di Bali” dalam Ujian Sidang Tertutup TAPD, Selasa 25 November 2025, UT Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Penelitian ini mengangkat pendekatan yang unik dengan menyelami kearifan local dan Agama melalui filosofi Hindu seperti ajaran dalam kitab Bhagawad Gita dan Sarasamuccaya sebagai dasar dalam pengelolaan keuangan mikro. Melalui perspektif ini, I Nyoman Bontot berupaya mengungkap formula kultural yang selama ini menopang ketahanan dan keberhasilan LPD, yang tetap menjadi nadi perekonomian masyarakat adat Bali meskipun menghadapi persaingan dan dinamika sistem keuangan modern.
“Ini adalah terobosan penting dalam ilmu manajemen. Kami tidak hanya mendialogkan teori barat, tetapi membumikan ilmu tersebut dengan nilai-nilai luhur yang sudah hidup dan terbukti menjaga kelestarian bisnis secara turun-temurun,” ujar Prof. Dr. H. Ahmad Subagyo, S.E., M.M., selaku Ketua Promotor dalam disertasi ini. “Temuan I Nyoman Bontot berpotensi menjadi model pengelolaan keuangan mikro yang berkelanjutan dan berbasis budaya untuk daerah lain di Indonesia.”
Ujian sidang tertutup ini akan dihadiri oleh dewan penguji yang beranggotakan para pakar terkemuka, termasuk Prof. Dr. Susminingsih, Mag. sebagai Penguji Eksternal dan Prof. Dr. Etty Puji Lestari, S.E., M.Si. sebagai Penguji Internal. Proses ini merupakan tahap krusial sebelum mahasiswa maju ke sidang terbuka untuk memperoleh gelar Doktor.
Keberhasilan penelitian ini diharapkan tidak hanya menjadi kontribusi akademis, tetapi juga menjadi panduan praktis bagi pengelola LPD dan pemangku kepentingan dalam menjaga sustainability lembaga keuangan mikro yang menjadi kebanggaan masyarakat Bali.