Pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 13 dan 14 Juni 2024, Sekolah Pascasarjana (SPs) melakukan kunjungan ke UT Bandar Lampung untuk melakukan penyapaan dan silahturahmi kepada alumni dan pengguna lulusan dalam rangka kegiatan Tracer Study pada Program Studi MPDR, MAP, dan MPMt.
Adapun tim Tracer Study yang melakukan kegiatan tersebut adalah Direktur SPs Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si., Dr. Darmanto, M.Ed., Dr. Tita Rosita, M.Pd., Dr. Endang Wahyuningrum, M.Si. dan Dewa Putu Himawan Merta Jaya, S.Kom. Kegiatan Tracer Study dilakukan di 4(empat) tempat yaitu di UT Bandar Lampung, SMAN 1 Metro Kota Metro, Sentra Layanan UT (SALUT) UT Insan Cendekia Sribhawono Lampung Timur, dan SD Lazuardi Haura Global Islamic Shool.
Adapun tim Tracer Study yang melakukan kegiatan tersebut adalah Direktur SPs Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si., Dr. Darmanto, M.Ed., Dr. Tita Rosita, M.Pd., Dr. Endang Wahyuningrum, M.Si. dan Dewa Putu Himawan Merta Jaya, S.Kom. Kegiatan Tracer Study dilakukan di 4(empat) tempat yaitu di UT Bandar Lampung, SMAN 1 Metro Kota Metro, Sentra Layanan UT (SALUT) UT Insan Cendekia Sribhawono Lampung Timur, dan SD Lazuardi Haura Global Islamic Shool.
Sebelum kegiatan dimulai, Tim Tracer Study melakukan kunjungan silaturahmi ke UT Bandar Lampung dan berdiskusi dengan Direktur UT Bandar Lampung, Dra, Sri Ismulyaty, M.Si.
Selain melakukan Tracer Study, tim juga melakukan diskusi dengan mahasiswa Lewat Masa Studi (LMS) yang ada di wilayah UT Bandar Lampung dengan tujuan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dan strategi percepatan penyelesaian studinya.
Kegiatan Tracer Study pada hari Kamis dilakukan dengan kunjungan ke SMAN 1 Metro di Kota Metro. Kegiatan Tracer Study berjalan dengan sukses dengan dihadiri beberapa alumni Program Studi MPMt beserta penggunanya. Selanjutnya di Kantor UT Bandar Lampung dilakukan wawancara dengan beberapa alumni Program Studi MAP dan penggunanya. Pada keesokan harinya (hari Jumat) dilanjutkan wawancara dengan alumni Program Studi MPDR di Sentra Layanan UT (SALUT) UT Insan Cendekia Sribhawono Lampung Timur. SALUT UT tersebut dipimpin oleh Bapak H. Sumanto Sugiharto, S.Pd., M.M. Setelah itu dilanjutkan ke SD Lazuardi Haura Global Islamic Shool juga untuk melakukan wawancara dengan alumni Program Studi MPDR dan penggunanya. Secara keseluruhan kegiatan silaturahmi dengan alumni dan pengguna Alumni dalam rangka Kegiatan Tracer Study di Wilayah UT Bandar Lampung berjalan dengan lancar dan alumni maupun penggunanya antusias dalam melakukan dialog.
Selain melakukan Tracer Study, tim juga melakukan diskusi dengan mahasiswa Lewat Masa Studi (LMS) yang ada di wilayah UT Bandar Lampung dengan tujuan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dan strategi percepatan penyelesaian studinya.
Kegiatan Tracer Study pada hari Kamis dilakukan dengan kunjungan ke SMAN 1 Metro di Kota Metro. Kegiatan Tracer Study berjalan dengan sukses dengan dihadiri beberapa alumni Program Studi MPMt beserta penggunanya. Selanjutnya di Kantor UT Bandar Lampung dilakukan wawancara dengan beberapa alumni Program Studi MAP dan penggunanya. Pada keesokan harinya (hari Jumat) dilanjutkan wawancara dengan alumni Program Studi MPDR di Sentra Layanan UT (SALUT) UT Insan Cendekia Sribhawono Lampung Timur. SALUT UT tersebut dipimpin oleh Bapak H. Sumanto Sugiharto, S.Pd., M.M. Setelah itu dilanjutkan ke SD Lazuardi Haura Global Islamic Shool juga untuk melakukan wawancara dengan alumni Program Studi MPDR dan penggunanya. Secara keseluruhan kegiatan silaturahmi dengan alumni dan pengguna Alumni dalam rangka Kegiatan Tracer Study di Wilayah UT Bandar Lampung berjalan dengan lancar dan alumni maupun penggunanya antusias dalam melakukan dialog.
Dari hasil Tracer Study ini menurut para pengguna lulusan alumni UT, para alumni sudah lebih mandiri dalam bekerja, berinisiatif dan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Bahkan memiliki nilai lebih dalam bekerjasama dalam tim dan melakukan problem solving dalam menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan oleh Pimpinan.
Dalam kesempatan tersebut juga Direktur SPs meminta kepada Direktur UT Bandar Lampung untuk mengundang para mahasiswa lewat masa studi agar bisa hadir dan dapat berbicara langsung terkait dengan permasalahannya yang terjadi dengan perkuliahannya. Yang bisa hadir disela kegiatan tersebut ada 4 (empat) mahasiswa, dimana rata-rata permasalahan yang terjadi adalah dalam pembimbingan TAPM. Direktur SPs meminta kepada mahasiswa tersebut untuk melanjutkan segera dengan diberi solusi dan bantuan untuk permasalahan yang terjadi.