Tangerang Selatan, 25 Juni 2025 – Dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran dan memutakhirkan materi bahan ajar bagi mahasiswa, Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik (MIAP) Sekolah Pascasarjana Universitas Terbuka (SPs UT) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Bahan Ajar Interaktif selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 23–25 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yaitu melalui pertemuan langsung di Ruang Gandaria, Wisma 2 Universitas Terbuka dan melalui platform Zoom Meeting untuk peserta daring.
Workshop ini menjadi bagian dari komitmen SPs UT dalam menghadirkan proses pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman, khususnya dalam pengembangan materi pembelajran yang sesuai dengan karakteristik pendidikan jarak jauh (PJJ). Dalam sambutannya, Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Pascasarjana UT, yang sekaligus membuka kegiatan, menekankan pentingnya bahan ajar interaktif sebagai elemen kunci dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran daring.

“Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan upaya strategis dalam pengembangan bahan ajar yang berlandaskan pada Kurikulum Outcome-Based Education (OBE). Terdapat lima mata kuliah yang akan dikembangkan, di mana masing-masing mata kuliah ditangani oleh tim pengembang tersendiri. Bahan ajar yang dihasilkan diharapkan mutakhir materinya dan mengandung komponen-komponen multimedia agar dapat disajikan secara lebih interaktif, menarik, serta relevan dengan kebutuhan pembelajaran di jenjang pascasarjana. Workshop ini menjadi langkah penting dalam menjawab berbagai tantangan dalam penyusunan bahan ajar yang adaptif dan kontekstual pada PJJ” ungkap beliau dalam sambutannya.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Siti Julaeha, M.A. dan Bachriah Fatma Dhini, S.T., M.Kom., yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan bahan ajar digital. Keduanya memberikan materi terkait strategi penyusunan bahan ajar berbasis digital, pemanfaatan media interaktif, hingga integrasi teknologi dalam mendukung capaian pembelajaran.
Selama tiga hari pelaksanaan, peserta yang terdiri dari Ketua Tim Penulis Bahan Ajar Interaktif MIAP beserta seluruh anggota tim secara aktif terlibat dalam sesi diskusi, membahas materi pembelajaran dan rancangan pengembangan bahan ajar interaktif (RPBAI) yang telah disusun, dan menyusun bahan ajar yang baru. Peserta diberikan pendampingan dalam menyusun draf bahan ajar, sehingga tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga mampu mendorong keterlibatan mahasiswa secara aktif selama proses belajar mengajar.
Workshop ini tidak hanya bertujuan menghasilkan draf bahan ajar yang siap digunakan, tetapi juga membangun kapasitas para dosen dan tim pengembang agar lebih adaptif terhadap tuntutan pedagogi modern. Diharapkan, hasil workshop ini dapat segera diimplementasikan pada semester berikutnya dan mampu meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa secara keseluruhan.
“Dengan adanya workshop ini, kami memiliki panduan dan pemahaman yang lebih utuh tentang bagaimana merancang bahan ajar yang tidak hanya informatif, tetapi juga komunikatif dan interaktif. Ini tentu menjadi bekal penting dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas di lingkungan pascasarjana,” ujar salah satu anggota tim penulis.
Workshop ini menjadi bagian dari rangkaian upaya berkelanjutan SPs UT dalam mendorong inovasi pembelajaran yang berbasis teknologi dan berorientasi pada kebutuhan belajar mahasiswa masa kini.