
Pondok Cabe, 10 September 2025 – Universitas Terbuka (UT) kembali menorehkan prestasi membanggakan. UT Daerah Padang melahirkan doktor pertama dari Program Doktor Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana UT dengan predikat cumlaude. Mahasiswa tersebut adalah Mira Syahraini, yang berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang tertutup doktor bertempat di Ruang Sidang 2, Sekolah Pascasarjana UT, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Disertasi yang dipertahankan Mira Syahraini berjudul: “Peran Profesionalitas ASN dan Sistem Merit terhadap Kinerja Pegawai Berkelanjutan melalui Value Co-Creation (Studi pada Pemerintah Kota Bukittinggi)”. Sidang akhir program doktor ini menghadirkan jajaran akademisi terkemuka sebagai penguji dan pembimbing.
Bertindak sebagai Ketua Promotor, Prof. Dr. H. Muhammad Nasir Hamzah, S.E., M.Si., memberikan arahan sekaligus apresiasi atas perjalanan akademik yang telah ditempuh. Beliau didampingi oleh Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, S.E., M.M., selaku Kopromotor I, yang konsisten mendampingi pengembangan kerangka teoretis dan metodologis disertasi. Peran pendampingan juga diperkuat oleh Dr. Zulkifli Sultan, S.E., M.M., sebagai Kopromotor II, yang turut memberikan masukan tajam terhadap substansi penelitian, sehingga menghasilkan disertasi yang solid dan bernilai kebaruan. Selain tim promotor, sidang juga dihadiri oleh para penguji. Prof. Dr. Muhammad Idrus Taba, S.E., M.Si. tampil sebagai Penguji Eksternal, memberikan pandangan kritis dari luar institusi yang memperkaya perspektif akademik. Sementara itu, dari internal Universitas Terbuka hadir Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls. sebagai Penguji Internal, yang menyoroti kedalaman konseptual sekaligus relevansi praktis dari hasil penelitian. Kehadiran tim promotor dan penguji dengan reputasi akademik yang tinggi ini menjadi bukti bahwa kualitas akademik Universitas Terbuka setara dengan perguruan tinggi unggulan lainnya.
Dalam paparannya, Mira Syahraini menggagas kebaruan melalui konsep value co-creation dalam birokrasi, yang diyakini mampu mendorong kinerja berkelanjutan di lingkungan ASN. Temuan ini menjadi kontribusi penting bagi pengembangan sistem merit dan profesionalitas aparatur sipil negara, khususnya dalam konteks pemerintahan daerah.
Ketua Promotor, Prof. Dr. H. Muhammad Nasir Hamzah, S.E., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar lulusan doktor ini dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi daerah dan bangsa, terutama melalui penguatan sistem birokrasi yang inovatif dan berkelanjutan.
Sementara itu, dalam kesannya, Mira Syahraini menuturkan rasa syukur dan bangganya dapat menempuh pendidikan doktoral di Universitas Terbuka. Ia menekankan bahwa UT memberikan banyak fasilitas serta fleksibilitas dalam mendukung studi, sehingga mahasiswa dapat menyeimbangkan antara pendidikan, pekerjaan, dan tanggung jawab lainnya. Dengan lahirnya doktor pertama dari UT Daerah Padang ini, Universitas Terbuka semakin meneguhkan perannya sebagai perguruan tinggi terbuka, jarak jauh, dan modern yang mampu menghasilkan sumber daya manusia unggul, inovatif, dan berdaya saing.