Search
Close this search box.

UT Lakukan Penjajakan Kerja Sama dengan Bawaslu untuk Mendorong Kualitas Pemilu

Picture123

Jakarta, 14 Agustus 2025 — Universitas Terbuka (UT) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) menggelar pertemuan penjajakan kerja sama strategis di Ruang Rapat Lantai 2, Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin No. 14, Jakarta Pusat. Pertemuan ini difokuskan pada inisiatif bersama untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) Bawaslu melalui program pendidikan jarak jauh serta kolaborasi dalam tridharma perguruan tinggi.

Hadir dari Bawaslu RI, Deputi Bidang Administrasi Drs. Ferdinand Eskol Tiar Sirait, M.H., M.E., M.Si, Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Dr. Jufri Syahruddin, S.STP., M.Si, serta Kepala Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Roy Maryuna Siagian, S.Sos., M.Si. Sementara itu, delegasi Universitas Terbuka dipimpin oleh Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Maman Rumanta, M.Si, didampingi Dosen Program Doktor Ilmu Manajemen Dr. Zulkifli Sultan, SE., MM, Ketua Program Studi Magister Hukum Dr. M. Jeffri Arlinades Chandra, SH., MH, Ketua Program Studi Magister Manajemen Dr. Kabul Wahyu Utomo, S.E., M.Si, dan Ketua Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik Dr. Siti Aisyah, M.Si.

Dalam diskusi, UT memaparkan sistem perkuliahan jarak jauh yang memungkinkan pegawai Bawaslu tetap menempuh pendidikan tinggi tanpa mengganggu jam kerja. Selain itu, UT membuka peluang kolaborasi tridharma perguruan tinggi, baik dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun pertukaran narasumber di berbagai forum akademik dan pelatihan. Bawaslu RI menyambut positif gagasan tersebut, dengan harapan UT dapat mengembangkan bidang kajian yang lebih spesifik terkait kepemiluan. Meskipun program studi pascasarjana UT saat ini belum secara khusus mengangkat topik pemilu, berbagai kajian dan penelitian terkait penyelenggaraan pemilu telah banyak dilakukan.

Deputi Bidang Administrasi Bawaslu RI, Ferdinand Eskol Tiar Sirait, mengungkapkan bahwa Bawaslu memiliki sekitar 12.000 pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia, terdiri dari lulusan S1, S2, dan D3. “Potensi SDM ini bisa terus ditingkatkan kapasitasnya, dan Universitas Terbuka menawarkan model pembelajaran yang tepat untuk kebutuhan kami,” ujarnya.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang diharapkan dapat berkembang menjadi kerja sama resmi, guna mendukung profesionalisme dan kualitas pengawasan pemilu melalui penguatan kompetensi SDM Bawaslu di seluruh Indonesia.